Pada era globalisasi ini, penguasaan Information and Communication Technology (ICT) adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat luas tanpa batasan usia. Manusia terus berusaha mengembangkan teknologi yang ada guna mempermudah pekerjaan mereka. Dimulai dari penemuan telegram sebagai alat bertukar informasi yang pada masanya hanya dapat dinikmati fungsinya oleh bangsawan dan tuan tanah. Hingga kini muncullah smartphone dan personal computer (PC) yang bisa dimiliki oleh setiap orang dari berbagai kalangan. Hal tersebut sesuai dengan prediksi John Naisbitt dan Patricia Aburdene dalam buku mereka yang berjudul “Megatrend 2000”. Naisbitt dan Abdurance memperkirakan bahwa memasuki tahun 2000, setiap rumah akan memiliki setidaknya satu buah komputer. Mereka juga memprediksi bahwa komputer tersebut nantinya akan terhubung dengan suatu jaringan, yaitu internet. Fungsi komputer yang semula hanya sebagai alat untuk berkirim e-mail akan meningkat menjadi pusat informasi. Orang-orang akan lebih memilih untuk mencari berita dan informasi secara online yang kemudian akan berdampak pada penurunan penggunaan koran/surat kabar harian. Hal ini dikenal dengan nama digitalization, dimana semua hal berubah menjadi bentuk digital. Akibatnya, kita akan menuju pada masa dimana penggunaan kertas tidak lagi dibutuhkan (paperless).
Bill Gates (1997) mengatakan bahwa trend teknologi informasi dan komunikasi ini membuat manusia melintasi batas teknologi yang akan merubah cara kita dalam belajar, bekerja, bergaul dan berbelanja. Keberadaan teknologi inilah yang kemudian akan memengaruhi dan mendominasi cara hidup manusia. Misalnya penggunaan E-book yang kini lebih digemari oleh kaum pelajar karena dianggap lebih praktis dan murah, kita hanya tinggal mencarinya di jejaring online dan kemudian men-donwload tanpa dikenakan biaya. Dibandingkan bila menggunakan buku cetak yang mengharuskan pelajar untuk meminjam atau membelinya dengan harga yang lumayan. Sekarang ini online shopping juga tengah menjadi primadona bagi orang-orang karena dianggap lebih efisien. Kita tidak perlu lagi pergi ke pasara atau pusat perbelanjaan, hanya dengan duduk dirumah atau di kantor bersama gadget yang terkoneksi internet, kita dapat mencari barang apapun yang kita butuhkan di situs-situ belanja online.
Perubahan cara-cara tersebut didukung dengan pernyataan Bill Gates pada tahun 2007 bahwa ponsel akan menjadi personal computer (PC) dan sebaliknya. Pernyataan Bill Gates ini terbukti dengan munculnya alat teknologi canggih yang kita kenal dengan nama smartphone yang di lengkapi dengan fitur-fitur yang ada pada personal computer (PC).
Dari data-data diatas, dapat di lihat bahwa penjualan smartphone dengan berbagai merk terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia sendiri, smartphone berbasis Android seperti yang dikeluarkan oleh ASUS dan Samsung berhasil menarik minat sebagian besar masyarakat Indonesia hingga membawa keduanya menjadi dua vendor dengan penjualan tertinggi.
Selanjutnya pada 2008 Bill Gates menyampaikan bahwa terdapat tiga kecenderungan teknologi untuk saat ini dan kedepannya, yaitu:
Convergence
Merupakan keadaan dimana terjadi penyatuan fungsi teknologi yang semula terpisah-pisah menjadi satu dalam satu alat. Misalnya seperti telepon yang digunakan hanya sebagai alat komunikasi atau siaran radio yang hanya bisa di dengarkan dengan menggunakan radio saja. Kini kita dapat memperoleh kedua fungsi tersebut dalam satu alat yaitu smartphone.
Connectedness
Merupakan suatu kondisi dimana manusia sudah saling terhubung, tanpa adanya batasan jarak, waktu, maupun alat. Kondisi ini tidak hanya menghubungkan manusia satu dengan manusia lain, namun juga menghubungkan alat eknologi satu dengan teknologi lain. Misalnya saja menghubungkan smartphone dengan PC/laptop.
Natural Interface
Merupakan alat yang menjembatani atau menghubungkan manusia dengan ICT. Misalnya kita membutuhkan remote dapat menggunakan televisi dengan lebih nyaman.
Paperless
Situasi dimana penggunaan teknologi digital semakin meningkat dan penggunaan kertas mulai dan semakin berkurang. Contohnya yaitu munculnya E-Book dan situs berita online, orang-orang lebih tertarik untuk mencari berita menggunakan situs berita online atau membaca buku melalui E-Book dibandingkan dengan harus membeli buku cetak ataupu koran dan surat kabar.